Gandeng Ormas? Para Mafia Timah Kembali Bidik Kawasan Keranggan Tembelok

Wajah damai Kerenggan Tembelok terancam terusik kembali

CRIMSUES - MUNTOK, BANGKA BARAT, Keberadaan perairan Tembelok Keranggan yang selama ini adem ayem kembali diterpa isu yang semakin santer terkait para cukong - cukong dan para mafia timah yang berhasrat untuk melakukan aktivitas penambangan ilega di Kawasan itu. Isu yang sarat kepentingan demi meraup keuntungan besar, mengingat kandungan mineral yang luar biasa dan menjanjikan.

Kolaborasi Cukong vs Ormas

Untuk meraih ambisinya itu, sepertinya para cukong mafia timah itu tidak kehilangan akal untuk mengatur segala macam siasat. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan lembaga masyarakat yang dianggap mampu mengatasi hal hal yang tidak diingingkan jika sewaktu - waktu masalah itu terjadi.

“ Wacana jalan itu sudah direncankan dari sebelum lebaran kemaren, namun mungkin banyaknya kendala sehingga itu belum bisa dilaksanakan, kali ini sepertinya ambisi itu akan terlaksana, karena kabar - kabarnya cukong cukong dempet Ormas,” ungkap Warga sekitar Kampung Keranggan Tembelok sebut saja Jamal Kamis, (9/5/2024)

Bagaimana tanggapan warga sekitar terkait tegasnya APH, Polres Bangka Barat atas penambangan Krenggan Tembelok dimasa lalu?

Dalam hal ini beberapa orang selain Jamal dan masih warga setempat mengatakan, bahwa ini adalah tantangan besar bagi Kapolres Bangka Barat. Pernyataan warga ini bukanlah omong kosong, mengingat selama ini pernyataan - pernyataan Kapolres Bangka Barat yang sangat keras dan tegas terhadap adanya aktivitas penambangan ilegal diberbagai kawasan di wilayah hukum Polres Babar, bukan sekadar isapan jempol belaka, tak terkecuali Kawasan Perairan Laut Keranggan Tembelok.

“ Ini tantangan besar Kapolres, sejak kepindahannya sebagai Kapolres baru pada tahun lalu, Kapolres tak pernah main - main dengan aktivitas penambangan ilegal, terlebih lagi diperairan laut Keranggan dan Tembelok,” sebut warga.

“ Sudah sekian banyak orang pelaku tambang ilegal di Keranggan Tembelok yang sudah dibuihkan,” sambungnya.

Benar saja, jika kita menoleh kembali ke masa lalu, sejarah aktivitas perairan laut kerenggan tembelok sangat suram. Tidak sedikit warga masyarakat penambang yang dirugikan, terkait setoran setoran pembelian bendera, yang ternyata para pelaku tambang itu tidak juga bisa menambang, dengan alasan KDRT ( Koordinasi Dan Retribusi Tipis ) dan pertanyaanya sekarang adalah, Benarkah Krenggan Tembelok masih menjadi bidikan utama para cukong mafia timah? ( Crimsues)